1. Bank Sentral
Tujuan utama bank sentral adalah untuk menyesuailkan keseimbangan posisi nilai tukar mata uang supaya tetap stabil, jadi tidak bertujuan untuk mencari keuntungan atau spekulasi. Upaya bank sentral dalam mengendalikan poisisi nilai tukar selain dengan mengubah tingkat suku bunga adalah dengan melakukan intervensi.
Misalnya, jika Bank Sentral Indonesia (BI) merasa bahwa nilai tukar Rupiah (IDR) terlalu lemah terhadap US Dollar (USD) dan di khawatirkan memberi pengaruh buruk terhadap perekonomian maka Bank Indonesia akan berupaya melakukan intervensi pasar dengan menjual US Dollar (USD) serta membeli Rupiah (IDR). Intervensi memerlukan cadangan devisa dalam jumlah yang cukup. Kegiatan Bank Sentral ini terutama dianut di Negara-negara yang menganut sistem Fixed Exchange System atau negara-negara yang telah menargetkan besar penguatan atau pelemahan mata uang mereka dalam satu kisaran tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar